KEWAJIBAN WANITA

Titus 2:3-5

Seorang ibu paro baya bercerita tentang anak perempuannya dengan bangga dan penuh semangat. “Anakku itu hebat lho. Jahat dan judesnya luar biasa. Suaminya selalu nurut sama dia dan nggak berani macam-macam”. Mendengar hal itu tentu saja saya bengong. Jahat dan judes kok bangga, nggak salah nih? Ternyata baru ketahuan kalau ibu ini juga melakukan hal yang sama pada suaminya.

Wanita, di zaman modern ini sulit menemukan wanita yang mau mengatur rumah tangganya, mendidik dan merawat anaknya, terlebih taat pada suaminya. Tuntutan zaman dan ekonomi membuat wanita memilih untuk ikut turun tangan mencari nafkah. Tidak jarang wanita memiliki kedudukan lebih tinggi dan penghasilan yang lebih banyak dari laki-laki. Tidak ada salahnya jika wanita bekerja. Tapi sebagai wanita, kita juga memiliki kewajiban utama yang harus kita lakoni. Jangan sampai kita tenggelam dan larut dalam kesibukan pekerjaan kita sehingga mengesampingkan kewajiban kita sebagai seorang ibu dan isteri. Urusan rumah tangga, serahkan pada pembantu. Urusan anak, biar pengasuh, guru, Pembina rohani atau kakek dan neneknya saja yang bertanggung jawab mendidik mereka. Soal suami, kalau dia muali menegur dan membatasi kita ya dicukein aja. Kalau perlu kita bantah. Toh saya bisa mencari uang sendiri dan tidak tergantung pada suami. Benarkah begitu?

Wanita, memang kalau dipikir-pikir kewajiban wanita jadi lebih berat dari suami. Sudah membantu mencari nafkah, masih juga disuruh untuk mengatur rumah tangga, mendidik dan merawat anak, harus taat pada suami lagi. Tapi, bukankah itu adalah sebuah kelebihan dan kebanggaan kita diciptakan sebagai wanita, penolong laki-laki? Bukankah dibalik para pemimpin dan pria hebat selalu ada ibu dan isteri yang hebat? Mari, kita lakoni peran kita dengan penuh kebanggan agar nama Tuhan dipermuliakan.(jen)

JULI 20 SENIN

“Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia” (Amsal 31:28)

Doa:

Tuhan ajar aku agar dapat menjalankan kewajibanku sebagai wanita dengan baik dan benar

Bacaan Alkitab:

Ul 3, Ams 3, 1 Kor 12