Minggu, 06 September 2009

SALING MELENGKAPI



Roma 15:1-7


Usianya 3,5 tahun. Ia suka melakukan permainan yang mengasah otak, membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Ia suka sekali belajar. Ia ingin tahu banyak hal. Tapi kalau berurusan dengan orang lain, ia sangat pemalu. Ia tahu betul bahwa harus mengucapkan terima kasih saat diberi sesuatu atau ditolong orang. Ia tahu harus mengucapkan salam dan berpamitan jika bertandang ke rumah orang. Tapi ia malu hingga tak sanggup berkata-kata. Itulah putrid kami, Sasha. Kami harus merayunya dan membuat ia percaya diri agar bisa berhadapan dengan orang. Berbeda dengan adiknya, Axel yang berusia 1,5 tahun. Tanpa disuruh ia akan berkata, “permisi…” saat melewati orang. Ketika diberi sesuatu dengan spontan ia akan bilang, “terima kasih”. Ia suka sekali menyapa orang. Axel benar-benar si montok yang ramah dan menyenangkan. Tapi, jika berurusan dengan sesuatu yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran maka ia akan dengan mudah menyerah, jengkel dan memilih untuk pergi.


Wanita, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Saya belajar untuk memahami kedua anak saya tanpa membandingkan mereka. Itu benar-benar sulit. Saya harus menahan kata, “Kamu harus seperti…” sayalah yang harus mengajar mereka untuk memoles kekurangan dan mengasah kelebihan agar semakin sempurna. Saya mengajar mereka saling melengkapi. Menyudutkan seseorang dengan menunjukkan kelemahan dan kekurangannya dengan dalih agar terpacu untuk menjadi baik bukanlah hal bijak. Hal itu justru semakin melemahkan dan membuat untuk bisa memperbaiki diri. Yang penting belajar untuk bisa menerima kekurangan kita dan orang lain sambil berusaha untuk memperbaikinya. Pada akhirnya kita akan sadari bahwa Tuhan menciptakan kelemahan dan kekurangan pada seseorang dengan tujuan agar tidak sombong dan saling melengkapi dengan orang lain.


SEPTEMBER 2 RABU


“Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah”. (Roma 15:7)


Doa:

Tuhan, ajar aku agar bisa menerima orang lain apa adanya dan saling melengkapi.


Bacaan Alkitab:

Yos 16-17, Yes 13-13, 2 Tes 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar