Uang menjadi daya tarik yang berbahaya bagi semua orang percaya, demikian Paulus mengingatkan. Uang itu sendiri pada dasarnya tidak jahat; semua orang membutuhkan uang untuk bertahan hidup. Namun, sama dengan cinta terhadap makanan, cinta terhadap uang bisa menjadi tidak terkendali. Daya tarik yang bisa dimiliki uang bisa mengubah seseorang dari mencari Allah menjadi mencari apa yang tampaknya menarik di permukaan, tapi sebenarnya tidak memiliki nilai yang nyata dan yang mampu bertahan selamanya. Iblis menggunakan uang untuk menarik kita jauh dari Allah dan untuk memenuhi pikiran, waktu, dan energi kita dengan hal-hal yang tidak penting bagi kerajaan Allah.
Yesus sering berbicara tentang uang, serta mengingatkan bahwa “sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga” (Matius 19:23) dan “ kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” (matius 6:24). Karena Yesus lebih peduli terhadap hati manusia daripada terhadap besarnya rekening banknya, Yesus tahu bahwa uang punya daya untuk mencuri cinta yang seharusnya adalah milik Allah. Uang juga mampu membuat bangkrut jiwa manusia, menjanjikan membuat orang merasa aman dan dihormati, padahal pada akhirnya meninggalkan kekosongan jiwa. Tidak peduli berapa banyak atau uberapa sedikit uang yang dipunyai seseorang., Allah tetap peduli terhadap hati orang itu. Hanya hati yang terpusat kepada Allah dan yang mengenal kemurahan dalam segala hal, dapat mengalami kepenuhan hubungan dengan-Nya.
“Hidupnya [orang] tidaklah bergantung kepada kekayaannya itu”, kata Yesus (Lukas 12:15). Kata-kata Yesus, dan juga kata-kata paulus, memberikan pencerahan yang penuh kasih kalau kita sebagai orang-orang percaya mau menerimanya dalam hati kita. Apa yang kita miliki tidak ada hubungannya dengan siapa kita sebenarnya. Salomo, orang paling berhikmat di sepanjang masa (dan juga salah satu yang paling kaya), mengatakan, “Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang mneghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain daripada melihatnya?” (Pengkhotbah 5:10). Tuhan sudah menyatakannya dengan jelas: Uang tidak mampu memberikan kepada kita apa yang sbebenarnnya kita butuhkan. Hanya Dia yang dapat melakukannya.
Kapan Anda pernah tergoda untuk membiarkan uang menarik perhatian Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar