Kejadian 12:1-9
Si Polos’, itulah julukan teman-teman kepada Levi. Bagaimana tidak, selain orangnya tidak neko-neko, Levi juga unik. Pada umumnya seorang sekretaris berdandan cantik sementara penampilan Levi sangat sederhana. Mungkin orang tidak mengira kalau ia sekretaris di sebuah perusahaan besar. Bila mendengar atau melihat sesuatu yang aneh atau tidak benar menurutnya, spontan ia bereaksi. Dan seringkali rekasinya mengundang gelak tawa dan membuat orang gemas.
Selain itu Levi juga sangat responsive. Dirinya tidak bisa menahan diri terhadap ketidak benaran dan menyaksikan kesulitan orang. Acapkali, ia mengulurkan tangan pada orang-orang yang membutuhkan. Tak jarang pula bila mendapat bonus berupa barang produk dari perusahaan, barang tersebut akan dibagi-bagikan secara gratis kepada yang lain meski, harga barang itu mahal.
Wanita, bukan perkara mudah bagi kita untuk memiliki suatu sikap yang responsive terhadap sesama. Kita cenderung kita lebih senang mendapatkan perhatian atau memperhatikan orang lain, untuk selanjutnya dengan polos menertawakan, menjelekan atau menjadikan bahan gossip. Jika kita mendapat berkat berupa bonus, kita lebih suka menjualnya daripada membagikan sebagai tanda perhatian dan kasih.
Ketika Tuhan memberi bonus terhadap usaha atau pekerjaan kita, itu bukan secara kebetulan. Tuhan mau kita peduli dan berinisiatif memberkati sesame. Kelebihan masing-masing orang menutupi kekurangan orang lain karena kita dipanggil dalam dunia ini bukan untuk menadahkan tangan, tetapi menjadi saluran berkat.
Wanita, ketika Tuhan memberkati kita, apa yang sudah kita lakukan? (Ir)
JULI 23 KAMIS
“Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu… dan malah berkelibihan di dalam berbagai kebajikan”. (2 Korintus 9:8)
Doa:
Bapa, berikan hati yang berbelaskasih kepada sesama, supaya aku dapat berbagi kebahagian dengan orang lain.
Bacaan Alkitab:
Ul 6, Ams 6, 1 Kor 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar