Pengkhotbah 3:1-14
Hari itu tidak seperti biasanya. Baju dan piring kotor menumpuk, mainan berserakan, anak-anak berlarian sambil berteriak kegirangan menikmati permainan mereka. Rumah seperti kapal pecah. Oh, Tuhan, ini benar-benar hari yang melelahkan. Kepala saya pusing dan tegang. Saya berusaha menyelesaikan semua tugas saya. Ketika suami saya pulang kerja, ia tersenyum melihat anak-anak yang sudah rapi dan wangi. Rumahpun sudah bersih. Katanya, “Sore ini kita akan pergi ke mall dan mama bebas tugas. Anak-anak ikut papa. Oke?” ini kabar gembira. Saya sudah merencanakan untuk cuci mata sepuasnya. Kami masuk ke sebuah toko pakaian dan saya menyerahkan anak-anak pada ayahnya. Belum sampai 10 langkah saya berjalan, sudah terdengar suara suami saya yang berteriak memanggil kedua anak kami. Saya diamkan saja. Bukannya berhenti, suami saya makin sering bergantian memanggil nama mereka. “Axel, jangan lari! Sasha, awas jatuh!” tidak butuh waktu lama untuk saya memutuskan.
Wanita, segala sesuatu ada waktunya. Mungkin ini bukan waktu yang kita harapkan, tapi percayalah, semua ada waktunya. Nikmati saja waktu yang ada sekarang dan lakukan yang terbaik, pada saatnya nanti kita akan menyadari bahwa Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.(jen)
AGUSTUS 6 KAMIS
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya..” (Pengkhotbah 3:11)
Doa:
Tuhan, terima kasih karena Engkau tahu saat yang terbaik bagiku.
Bacaan Alkitab:
Ul 21, Ams 23, 2 Kor 13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar