2 Raja-raja 2:9-15
Dalam hidup ini tentu ada banyak hak yang kita inginkan. Ada saatnya kita bisa langsung mendapatkannya, kadang harus menunggu, bahkan kadang kita tidak bisa mendapatkannya.
Ketika saya masih kecil, ayah saya selalu mengatakan bahwa ia tidak akan mewariskan harta benda pada kami anak-anaknya. Orang tua kami memang tidak kaya raya, tapi bukan berarti juga mereka tidak punya apa-apa. Ibu saya pernah menunjukkan pada kami sebuah cincin itu dibalik dan batunya berada di bawah, air tadi tidak terjatuh. Hanya menggantung saja di batu itu. Kami sangat takjub melihatnya. Dalam hati saya timbul keinginan untuk memilikinya. Tapi saya semakin sadar bahwa bukan itu yang sesungguhnya paling saya inginkan. Sekarang bahkan tidak tahu apakah cincin itu masih ada atau tidak. Saya hanya ingin bisa lebih lama lagi bisa merasakan kebersamaan dengan kedua orang tua saya. Menyenangkan hati mereka, membalas semua pengorbanan mereka buat saya.
Wanita, Elisa menyadari bahwa perjalanan hidupnya bersama Elia sangat berkesan dan luar biasa. Banyak pelajaran berharga yang diperolehnya selama menjadi pelayan Elia. Tapi ketika ia harus memutuskan untuk meminta sesuatu dari Elia, maka ia harus memutuskan untuk meminta sesuatu dari Elia. Maka ia meminta yang terbaik, dua bagian dari roh Elia. Ia benar-benar fokus pada permintaannya, sehingga akhirnya ia pun mendapatkannya.
Hari ini, apa yang sesungguhnya kita inginkan dari Tuhan? Minta yang terbaik, fokus dengan apa yang kita minta. Jika yang kita minta itu sesuai dengan hati Tuhan, percayalah kita akan menerimanya tepat pada waktu-Nya.(jen)
SEPTEMBER 29 SELASA
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu”. (Matius 7:7)
Doa:
Tuhan, kami mau belajar meminta yang terbaik dan fokus dengan apa yang kami minta.
Bacaan Alkitab:
Hak 21, Yes 46, Ibr 12-13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar