2 Raja-raja 13:20-21
Ketika Elia akan diangkat ke sorga dalam angin badai, Elisa ada bersama-sama dengannya sebagai pelayan. Saat Elia menanyakan apa yang Elisa inginkan darinya sebelum terangkat ke sorga, maka Elisa meminta warisan dua bagian dari roh Elia. Suatu permintaan yang sukar, tapi jika ia fokus dan dapat melihat apa yang dimintanya. Dan terjadilah demikian, ia melihat dan mendapatkannya (2 Raja-raja 2:9-10)
Ketika menjelang kematian Elisa, hal yang tragis terjadi. Tidak ada seorangpun yang mewarisi apa yang dimilikinya. Apakah Elisa tidak memiliki pelayan, atau orang yang terdekat dengannya? Tentu saja ia punya. Gehazi. Seperti ia selalu menemani kemanapun Elia pergi, Gehazi pun selalu ada bersama-sama dengannya. Namun sayangnya kebersamaan mereka tidak terlalu berkesan di hati Gehazi. Bukan seseuatu yang luar biasa buat Gehazi ketika melihat banyaknya tanda ajaib dan kuasa yang Tuhan beikan pada Elisa selama ia bersamanya. Mungkin itu sebabnya ia tiidak berpikir untuk meminta dua atau mungkin tiga bagian dari roh Elisa jika meninggal. Ia hanya berpikir bahwa dengan memiliki harta benda yang banyak ia akan bahagia. Atas nama Elisa, ia memperoleh banyak harta kekayaan plus penyakit kusta dari Naaman (2 Raja-raja 5:26-27). Sebuah keputusan yang salah. Sangat disayangkan, seharusnya ia bisa mendapatkan apa yang dimiliki Elisa, bahkan mungkin lebih besar jika ia tahu apakah yang diinginkannya itu sifatnya sementara atau kekal.
Wanita, jangan sampai kita salah meminta. Jika yang kita inginkan itu hanya untuk memuaskan hati kita dan tidak kekal sifatnya lebih baik tidak usah kita pikirkan. Mari pikirkan yang terbaik yang akan kita minta dari Tuhan. Bukankah Ia sanggup memberikan lebih dari apa yang kita pikirkan? (jen)
SEPTEMBER 10 KAMIS
“Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu”. (Yakobus 4:3)
Doa:
Tuhan, ajar aku agar tidak meminta hanya untuk memuaskan keinginanku sendiri.
Bacaan Alkitab:
Hak 2, Yes 25, 2 Tim 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar