Selasa, 02 Juni 2009

Hidup Adalah Tentang Cinta

Ketika sesorang sedang menghadapi saat-saat terakhirnya sebelum meninggal, tidak pernah terdengar cerita bahwa orang yang seperti itu berkata: “Ambilkan semua ijazahku, saya ingin melihatnya untuk terakhir kali”, atau “Perlihatkan semua medali, penghargaan dan mobil mewah hadiah dari perusahaanku, saya ingin melihatnya lagi sebelum saya mati”. Ketika kehidupan seseorang akan segera berakhir, yang bersangkutan tidak mengelilingi dirinya dengan benda-benda. Yang diingini oleh orang seperti itu adalah dikelilingi oleh orang-orang yang dicintai dan memiliki hubungan dengannya.


Di dalam detik-detik terakhir kehidupan, kita semua menyadari bahwa hubungan antar manusia adalah arti kehidupan yang sesungguhnya. Adalah bijak jika kita memperlajari kebenaran itu lebih awal ketimbang nanti. Jangan menunda-nunda sampai Anda akhirnya tiba di saat-saat terakhir Anda di dunia dan baru menyadari bahwa tidak ada yang lebih berarti dari hubungan antar manusia yang baik.


Kita akan dievaluasi oleh Tuhan berdasarkan kehidupan cinta kita. Salah satu cara Tuhan mengukur kematangan spiritual kita adalah dari kualitas hubungan antar manusia kita. Di surga Tuhan tidak akan berkata: “Ceritakanlah tentang karirmu di bumi, rekening/ tabunganmu dan hobimu”, melainkan Ia akan menilai Anda bagaimana Anda memperlakukan orang lain dan keluarga Anda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar