“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga”. Efesus 1:3
Sesuatu yang aneh terjadi setelah saya melewati waktu dua puluh lima tahun hidup di atas kursi roda. Saya menyadari bahwa seandainya tiba-tiba kesehatan saya memburuk maka saya tidak akan mampu untuk mengeluh. “Tuhan”, saya berkata, “ Engkau telah memberkatiku selama seperempat abad dengan tubuh yang, walaupun lumpuh. Benar-benar bebas dari penyakit dan infeksi. Aku memuji-Mu untuk hal-hal baik yang sudah aku terima, dan aku juga memuji-Mu untuk hal-hal sulit yang akan datang”.
Sejujurnya, saya telah terinspirasi oleh beberapa teman-teman penyandang cacat lainnya. Yang selama bertahun-tahun tetap sabar menanggung rasa sakit yang tiada hentinya. Sebagian dari mereka menderita kebutaan dan kelumpuhan. Beberapa sudah ditinggalkan oleh keluarganya. Orang-orang ini mungkin tidak memilki banyak berkat duniawi, namun mereka mendapatkan berkat-berkat rohani yang luar biasa melimpah di dalam Kristus Yesus. Bagi mereka, Allah telah memberi begitu banyak melalui rahmat-Nya yang besar dan Dia tidak memandang rendah kepada mereka. Itu adalah sudut pandang sorgawi!
Apa berkat-berkat rohani kita? Kedamaian yang luar biasa. Jiwa yang tenang. Jaminan sukacita. Anugerah untuk memberi. Kehidupan yang kekal. Sebuah tempat di sorga. Persahabatan yang sangat erat di dalam Allah. Sesungguhnya, kita mendapatkan lebih banyak daripada yang diperoleh para malaikat.
“Luther berkat, ‘Lautan rahmat Allah akan menelan semua penderitaan’. Jika Anda menumpahkan seember air ke lantai maka air itu terlihat banyak. Tetapi jika ditumpahkan ke laut, air itu tidak berarti apa-apa. Demikian juga dengan penderitaan. Jika penderitaan itu dibandingkan dengan luasnya lautan rahmat Allah maka penderitaan itu tidak memiliki arti apa-apa”. –Jeremiah Burroughs.
Tuhan, aku sudah merasa cukup dengan semua berkat rohani yang telah Engkau berikan kepadaku di dalam Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar