Pada suatu hari di musim dingin yang kelam, datanglah seorang pemuda berkebangsaan Italia di pabrik Underwood yang terletak di kota Hartford Connecticut, Amerika Serikat. Pemuda itu adalah seorang yang mempunyai minat yang sangat besar terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan mesin ketik. Pemuda yang bernama Andriano Olivetti datang untuk mencari pekerjaan. Tetapi, alangkah malangnya ia, sebab peimimpin dari pabrik Underwood itu mengatakan bahwa tidak ada lowongan pekerjaan bagi Andriano Olevetti. Dengan hati yang kecewa pemuda itu pun melangkah keluar dari kantor yang besar itu. Setibanya di halaman, ia tidak langsung keluar dari kompleks pabrik tersebut, tetapi berdiri termenung sampai beberapa waktu lamanya. Apakah ia berdiri disitu sekedar menyesali nasibnya yang malang atau berkeluh kesah tidak berkesudahan? TIDAK!! Sekali lagi tidak, Andriano Olivetti bukanlah pemuda seperti itu. Ia berdiri termenung di depan pabrk yang luas itu dengan suatu pandangan mata yang jauh ke depan. Ia juga akan mendirikan sebuah pabrik mesin ketik yang akan membawa namanya, OLIVETTI, menjadi termasyhur dan terkenal. Nah, di situlah Olivetti menggantungkan cita-citanya setinggi langit. Di situlah ia berikrar bahwa ia bertekad untuk membuat sebuah pabrik mesin ketik yang akan menggunakan namanya sendiri.
Lalu, pulanglah pemuda ini ke kampung halamannya di Italia dan ia mulai berusaha untuk mewujudkan cita-citanya ini. Banyak sekali rintangan dan masalah yang harus dihadapinya, namun semuanya itu ditekuninya dengan penuh keuletan dan keberanian hati. Semua pengalaman yang sulit itu tidaklah meruntuhkn semangat Olivetti, tetapi seolah-olah suatu pupuk yang menyuburkan dan mengembangkan semangat kerjanya. Lalu, ia berhasil mendirikan sebuah pabrik mesin ketik kecil-kecilan yang berhasil. Pabriknya menjadi semakin luas dan semakin terkenal. Nama Olivetti pun sebagai pembuat mesin ketik yang baik mulai dikenal di dunia! Apakah sudah cukup sampai di situ ?? BELUM! Tiga puluh dua tahun telah lewat sejak Olivetti berdiri termenung di depan pabrik Underwood sambil menggantungkan cita-citanya setinggi langit. Kini 32 tahun, Olivetti kembali ke Amerika Serikat dan kembali ia menjejakan kakinya di atas tanah kompleks pabrik Underwood itu. Apakah yang akan dilakukan oleh jutawan Olivetti ini? Tindakan Olivetti adalah membeli. YA, membeli pabrik Underwood yang luas dan besar itu, sehingga pabrik itu kini menjadi miliknya. Papan nama pabrik Underwood lalu diturunkan dan diganti dengan papan nama Olivetti! Lengkaplah sudah cita-cita yang ada di benak Olivetti. Ia kini menguasai sebuah pabrik mesin ketik yang terkenal di dunia.
Jangan percaya kepada awan – percayalah kepada sinar matahari. Jangan berpedoman pada kilatan petir – berpedomanlah pada bintang-bintang. Percayalah kepada matahari – jangan percaya kepada bayang-bayang. Percayalah kepada impian-impian Anda – jangan percaya kepada keputusasaan.
Robert Schuller menyatakan, “Bila terbentur gunung, saya tidak akan berhenti. Saya akan terus berjuang untuk mendakinya. Andaikata gagal, saya tidak akan menyerah. Saya akan mencari jalan pintas dengan mengelilingi gunung itu. Jika gagal lagi, saya tidak akan menyerah. Saya akan membuat terowongan bawah tanah untuk bisa menerobos gunung itu. Andaikata gagal lagi, saya akak berlutut di bawah kaki gunung itu dan saya akan berdoa supaya gunung itu menjadi sebuah tambang emas dengan pertolongan Alllah”.
Untuk memastikan bahwa Anda mengembangkan iman yang mampu mengubah gunung, maka bentuklah gamabaran diri yang positif. Apabila memandang diri Anda sebagai orang yang terpelajar dan berpengetahuan, maka Anda akan menjadi persis seperti itu.
Pikiran Anda tentang diri Anda akan menghasilkan daya aktualisasi diri (KONSEP DIRI). Peganglah suatu gambaran mental, maka tidak disangsikan lagi, itu akan berubah menjadi kenyataan fisik.
Pandanglah suatu gambaran yang negatif, maka hasil yang negatif akan terjadi. Hasil-hasil yang positif mengikuti suatu gambaran mental yang positif. Ini adalah hukum iman yang tidak dapat ditarik kembali. Hukum ini diberlakukan di dunia oleh Allah. Maka, sekarang buatlah gambaran Anda yang positif, percayalah bahwa gagasan-gagasan Anda akan menjadi kenyataan!!
“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” (Yesaya 40: 31).
TIMOTIUS ADI TAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar