Written by WILLY SUKAMTO (PN)
Hai Gymers, gimana kabarnya setelah retreat Bride of God yang mantap banget itu? Sudah tau donk gimana caranya supaya kita bisa mempersiapkan diri kita sebaik-baiknya untuk menjadi mempelainya Kekasih Abadi kita Tuhan Yesus Kristus. Di edisi kali ini saya coba sharing mengenai mana yang lebih penting antara keharuman tubuh dan mek-up buat kita (khusunya buat kalangan cewek-cewek nih). Sebelum saya mendapatkan bahan ini, saya bertanya kepada beberapa teman-teman cewek di youth PN, mana sih yang lebih penting buat mereka, wangi tubuh atau make up? Cukup mengejutkan, ternyata tidak satupun dari mereka yang menjawab make up, dan ada beberapa alasan yang cukup ngebukain pikiran saya yaitu ternyata buat cewek-cewek tuh percuma kalo mereka punya penampilan atau wajah yang cantik tetapi punya masalah dengan tubuh yang tidak wangi, karena itu bisa membuat orang-orang tidak nyaman untuk berada di sekitarnya. Saya tidak tau apakah tidak semua cewek-cewek punya pikiran yang sama, apakah ada yang punya pendapat lain, tapi jawaban tersebut cukup menjadi alasan yang kuat buat sharing saya kali ini.
Coba deh kita amati Ester, seingat saya tuh si Ester ketika sedang dalam masa persiapan untuk menjadi calon mempelai Raja Ahasyweros, Ester sempat “dikarantina” selama setahun untuk dipakaikan terapi wangi-wangian secara khusus (Ester 2:12). Kisah Ester ini juga menjadi bahan pertimbangan yang kuat kenapa tubuh itu menjadi hal yang penting untuk para wanita, sampai-sampai Ester memerlukan waktu 1 tahun untuk mempersiapkan dirinya untuk menjadi calon mempelai Raja Ahasyweros. Ga kebayang ya gimana harumnya tubuh Ester setelah proses karantina itu. Mungkin hanya dengan mencium keharuman tubuhnya saja tanpa melihat terlebih dahulu wajahnya, perhatian para pria sudah tertuju kepada Ester. Dan mungkin hal itu jugalah yang menjadi salah satu alasan kenapa Raja Ahasyweros tertarik kepada Ester dan bisa membuat ia nyaman dan menyayangi Ester lewat kejadian-kejadian selanjutnya dalam kisah Ester ini.
Dalam segi kerohanian dan hubungan antara kita dengan Tuhan, saya coba merenungkan wangi itu menggambarkan apa ya dalam hidup kita? Dalam dunia nyata, wangi itu adalah hal yang sangat berbeda bila dibandingkan make up, wangi itu adalah hal yang tidak kelihatan sedangkan make up itu adalah hal yang bisa kita lihat. Banyak cowok-cowok yang bisa tertipu dengan penampilan make up seorang cewek, sehingga ada perumpamaan yang bilang kalo kita mo lihat kecantikan sesungguhnya dari wanita itu lihatlah ketika ia baru bangun tidur ^^v tapi untuk wangi tubuh seseorang, ada hal yang cukup bagus untuk bisa dijadikan contoh, dalam kehidupan sehari2 saya, kadang saya bisa tahu kalo adik saya ada di dekat saya hanya dengan mencium wangi tubuhnya saja, dan hal ini tidak hanya dengan adik saya saja, bahkan dengan pacar saya, mama saya atau bahkan beberapa teman dekat saya.
Dari hal-hal tersebut di atas saya belajar kalo dalam hubungan kita dengan Tuhan, mungkin keharuman tubuh kita itu bisa diartikan sebagai ketulusan kita mengasihi Tuhan. Ketulusan kita mengasihi Tuhan itu mungkin ga pernah bisa dilihat orang lain, tapi saya percaya hal itu bisa dirasakan oleh orang lain, dan kalo memang kita sungguh-sungguh tulus mengasihi Tuhan dengan segala sikap hati dan hidup kita maka bagi Tuhan pun itu akan menjadi korban yang harum dan menyenangkan hatiNya. Tidak seperti kalo kalo kta berusaha mempercantik diri kita dengan menggunakan tipuan-tipuan make up seperti menjadi orang yang sok rohani, menjadi iri dengan teman-teman kita, ataupun kita tidak pernah sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan selalu aja ga pernah bersyukur atas apa yang telah Tuhan kasih dalam hidup kita, bahkan kita sering mengasihani diri kita sendiri. Mungkin saja lewat hal-hal itu kita bisa menipu orang-orang disekitar kita, tapi saying sekali hal itu sama sekali tidak berlaku untuk Tuhan Yesus, Dia tahu persis apakah kita sungguh-sungguh mengasihiNya atau tidak dan percayalah cepat atau lambat hal itupun akan menjadi nyata dalam hidup kita di tengah-tengah hidup berkomunitas kita. So, lewat sharing kali ini, saya ingin mengajak teman-teman untuk sama2 belajar memiliki keharuman tubuh rohani yang sejati dalam mengasihi Tuhan dan sesame, sehingga hal itu bisa menjadi kesukaan bagi Tuhan dan orang-orang di sekitar kita dan dengan itu kita bisa lebih memperisapkan diri kita untuk menjadi Bride of God. **
PREVERSE
Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
(1 Petrus 3:3-4)
Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa. (Amsal 27:9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar