Lukas 12:13-21
Saya kaget ketika seorang dengan nada tinggi memarahi suaminya di sebuah lobby apartemen. Bukan bermaksud nguping, tapi ia dengan jelas memarahi suaminya karena investasi mereka gagal dan harus mengeluarkan ratusan juta untuk blablabla. Satpam dan seluruh penghuni lobby juga dengar. Ia juga marah karena ia tidak setuju dengan usaha baru suaminya, istri si satpam datang membawa makan siang dan sempat bersendagurau menunjukkan kemesraan mereka. Setelah kedua pasangan suami isteri kaya itu pergi, para cleaning service bergosip menceritakan bahwa wanita kaya itu sangat stress. Ia bisa marah dengan tiba-tiba, mengomeli mereka tanpa sebab, dan kadang-kadang naik turun lift tanpa tujuan.
Wanita, kita tidak mau bukan menjadi nyonya stress alias wanita stress yang membuat orang sekitar kita ngeri melihat kita. Tidak sedikit wanita yang saya kenal selalu bicara soal uang dan bahkan membuat mereka stress karena uang. Kita memang membutuhkan uang, tetapi uang bukanlah segalanya. Banyak wanita berharap bisa mendapatkan uang lebih, harta banyak, dan semakin kaya. Ketika harapan itu tidak seperti yang mereka harapkan, mereka menjadi tertekan atau stress dank arena mereka tidak bisa mengendalikan diri, banyak dari mereka yang kehilangan akal sehat.
Sepupu kenalan saya tiba-tiab stroke karena usahanya merugi 1 miliyar karena krisis ekonomi global 2009. padahal ia masih memiliki 2 perusahaan yang masih memberi keuntungan besar. Sebaliknya, tante dari kenalan saya lainnya rugi hingga 12 miliyar, merasa shock tapi ia tetap bersyukur kepada Tuhan masih bisa punya rumah, bisa makan dan masih memiliki tabungan.
Wanita, harta tidak menjamin kebahagian. Jika kita bergantung hidup pada harta maka kita akan celaka. Tetapi yang bergantung kepada Tuhan dijamin bersukacita. (vlo)
JULI 9 KAMIS
“Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu”. (Lukas 12:15)
Doa:
Bapa, jauhkan hatiku dari ketamakan.
Bacaan Alkitab:
Bil 27, Mzm 132-135, Rom 16, I Kor 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar