Rabu, 22 Juli 2009

REKAYASA TUHAN

Matius 22:34-40

Ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti lomba mewarnai. Lomba yang diikuti siswa play group dan TK sekabupaten ini membuat ruangan penuh sesak. Saya menunggu di tempat yang agak jauh. Waktu yang diberikan sekitar 2 jam. Sepuluh menit pertama beberapa peserta mulai pulang karena tidak mau melanjutkan.

Menit-menit beriktunya satu per satu peserta meninggalkan ruangan. Satu jam berlalu dan hanya tersisa 5 anak play group termasuk putri saya. Akhirnya saya dapat masuk ruangan dan melihat hasil karyanya. Rasa haru memenuhi hati saya. Ini adalah yang terbaik dari yang selama ini dilakukannya. Gambarnya begitu rapi, tidak ada satu warnapun yang keluar dari garis, warnanya rata, pilihan warnanya sangat serasi, saya tidak pernah menyangka ia akan melakukan lebih dari yang saya bayangkan. Tapi tangan mungilnya sudah terlalu lelah. Ketika ia akan menyelesaikan warna latar belakang gambarnya, ia tidak sanggup. Wajahnya sangat lesu. Ia adalah peserta play group terakhir yang mengumpulkan karyanya. Ia tidak menang, tapi saya tidak peduli. Saya sangat bangga padanya.

Ketiak saya Tanya bagaimana ia bisa melakukan hal itu, jawabnya, “Karena Sasha saying mama”. Hadiah apapun yang saya berikan padanya rasanya tidak akan cukup dibandingkan dengan apa yang sudah diberikannya pada saya hari itu. Keesokan harinya ia pulang sekolah dengan wajah berseri. Sebuah kotak kecil hadiah dari guru yang menemaninya saat itu ditunjukkan pada saya. Ia berkata, “Miss bilang ini hadiah karena Sasha suudah mewarnai dengan bagus”.

Wanita, mungkin kita masih jauh dikatakan yang terbaik. Tapi tidak ada salahnya jika kita melakukan yang terbaik dalam hidup kita. Melakukan segala sesuatu buat Tuhan dan sesame dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan adalah bukti kita mengasihi Dia. (jen)

JULI 4 SABTU

“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku”. (Yohanes 14:15)

Doa: Tuhan aku mau melakukan perintah-Mu karena ak mengasihi-Mu.

Bacaan Alkitab:

Bil 22, Mzm 119:91-176, Rom 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar