Rabu, 22 Juli 2009

TERNYATA TAKUT JUGA

Markus 16:15-20

Suatu kali sesudah ibadah dan membantu membereskan peralatan musik, tiba-tiba seekor cicak meloncat dari atas pengeras suara dan masuk ke dalam bajuku. Tidak pelak lagi, aku melompat-lompat dan menarik kemejaku agar cicak itu segera terjatuh keluar. Salah seorang temanku tertawa kegelian melihat tingkah lakuku. Ia lalu berkata, “Wah, payah baru ama cicak aja kamu sudha takut apalagi ama setan?” Aku jengkel juga mendengar komentarnya.

Setelah selesai membereskan peralatan di dalam gereja, kawankuu tadi pergi ke toilet dan ternyata lampunya putus hingga di dalam cukup gelap. Terdengarlah dari arah toilet suara temanku yang bernyanyi, “Ada kuasa dalam darah-Nya, darah domba Allah..” berulang-ulang. Semakin lama semakin keras suaranya…tiba terdengar teriakan, ”Dalam nama Yesus… dalam nama Yesus, setan enyahlah engkau!!!!!” dari arah belakang. Kami semua berlarian kea rah toilet ternyata teman kamu lari tunggang langgang dan berteriak kaget saat Pak Salim bagian pemeliharaan gereja tengah coba mengganti lampu toilet. Usut punya usut, ternyata temanku ini takut gelap dan setan. Jadi saat berada di toilet pikirannya sudah membayangkan hal-hal yang menyeramkan.

Berapa banyak di antara kita yang tahu bahwa kita memiliki otoritas atas setan? Saya rasa mayoritas kita sudah pernah mendengar atau membaca akan hal itu, tetapi berapa banyak yang sudah menerapkan atau mengalaminya? Memiliki pengetahuan akan kebenaran itu baik, tetapi yang membuat perubahan adalah bila kita memiliki hubungan dengan Tuhan yang kita sembah. Saat kita dekat dengan-Nya maka kita akan melihat kuasa otoritas Tuhan atas hidup kita secara alami. (dave)

JULI 18 SABTU

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya; mereka akan mengusir setan-setan demi nama-KU. (Matius 16:17a)

Doa:

Tuhan, tolong saya untuk bukan saja memiliki pengetahuan akan kebenaran Firman Tuhan namun juga mengalami pribadi-Mu dalam hidup saya. Amin.

Bacaan Alkitab:

Ul 1, Ams 1, 1 Kor 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar