Rabu, 22 Juli 2009

TAHAN NGGAK TAHAN

Amsal 31:10-30

Suatu kali ibu mertua Nyonya Chang hendak datang mengunjungi mereka. Karena mereka tinggal berdua di apartemen yang kecil, maka Ny. Chang harus membeli kasur baru untuk mertuanya. Maklum, mereka hanya tinggal berdua dan hanya memiliki satu kasur. Seminggu sebelum mertuanya datang, Ny Chang membeli kasur murah sesuai dengan kemampuan mereka. Ia membeli kasur ukuran 1 meter karena berpikir toh yang datang hanya ibu mertuanya (tentunya dengan persetujuan suaminya). Ternyata, 2 hari sebelum kedatangan ibu mertuanya, dokter menyatakan bahwa ia hamil. Mendengar hal itu, ayah dan ibu Ny. Chang juga akan datang untuk mengunjungi mereka. Ny. Chang memutuskan untuk membeli kasur baru lagi untuk dipakai oleh orang tuanya, yang nantinya akan dipakai oleh bayinya (pikirnya). Ia pun berniat membeli kasur ukuran 160 cm. Tapi, suaminya sepertinya tidak setuju karena ia berpikir bahwa isterinya lebih memperhatikan ortunya sendiri. Ia marah karena ibunya hanya dibelikan kasur ukuran kecil sedangkan mertuanya ukuran lebih besar.

Wanita, masalah kasur bisa saja jadi masalah dalam keluarga. Harusnya suami Ny. Chang berpikir bahwa 1 orang di kasur 1 meter itu wajar, tapi jika 2 orang di ranjang 1 meter, itu yang tidak masuk akal. Ada banyak isteri yang antara tahan dan tidak tahan dengan sikap egois suami mereka. Hal sepele bisa jadi besar, apalagi jika bicara soal gengsi. Rasanya isteri dibungkam habis agar suami bisa terlihat lebih memiliki otoritas. Salahnya, ada banyak suami yang salah mengartikan otoritas mereka. Nah, disinilah para isteri dituntut bagaimana bersikap cakap menghadapi suami. Bercerai bukanlah solusi, namun jika kita sanggup mempertahankan keluarga kita dalam kondisi yang kritis sekalipun, maka layaklah kita disebut sebagai pernata oleh Tuhan.

Wanita, jadilah isteri yang cakap & bijaksana. (vlo)

JULI 17 JUMAT

“Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata”. (Amsal 31:10)

Doa:

Tuhan, beri aku kekuatan untuk menjadi isteri yang cakap dan bijaksana.

Bacaan Alkitab:

Bil 36, Mzm 149-150, 1 Kor 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar