Rabu, 26 Agustus 2009

PASTI AMAN


Ibrani 7:22-25

Saya nyaris menjerit ketika seorang nenek menyebrang jalanan dan kakinya hendak masuk ke dalam lubang. Tapi seperti sulap, kaki si nenek yang matanya sedikit rabun itu hanya menginjak pinggiran lubang. Kemudian ia kembali naik ke sebuah jembatan kayu yang menyebrangi parit sejauh 3 meter. Namun jembatan buatan itu hanya terdiri dari empat susun batang bambo yang lebarnya hanya sekitar 20 centimeter. Dengan sangat pelan ia menyebrangi jembatan itu bagai seorang akrobatik rabun. Jantung saya empot-empotan, namun si nenek santai saja menyebrang dan akhirnya ia tiba di depan sebuah gereja. Ternyata ia masuk ke dalam sebuah gereja dan mengikuti sebuah persekutuan doa.

Wanita, betapa bahagianya kita sebagai orang percaya. Tuhan akan selalu menjaga kita setiap saat. Ia menjauhkan kita dari celaka dan marabahaya. Ia menjauhkan kita dari jerat dan tipu. Ketika seorang anak Tuhan hendak ditipu puluhan juta, Tuhan memiliki cara yang tepat untuk menghindarkan mereka dari penipu itu. Ketika sebuah sekolah Kristen hendak dibakar oleh oknum tertentu, mata mereka dibutakan oleh Tuhan dan mereka gagal membakar sekolah tersebut. Ketika seorang anak Tuhan di Jakarta hendak diperkosa oleh 3 pria bertubuh besar, tangan Tuhan segera menolongnya dengan sangat luar biasa.

Namun keselamatan yang Ia berikan bukan hanya rasa aman di dunia saja. Ia juga menjanjikan keselamatan yang datang dari pada Bapa. Ia mendamaikan kita dengan Bapa dan menjadi pengantara. Dosa kita Ia tebus dan membuat kita layak bertemu dengan Bapa dan mendapatkan kemurahanNya. (ddv)

AGUSTUS 24 SENIN

“Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat”. (Amsal 3:26)

Doa:

Yesus, kami selalu percaya bahwa keselamatan dan rasa aman hanya kami dapatkan di dalam Engkau.

Bacaan Alkitab:

Yos 6, Yes 1, Kol 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar