Matius 12:15b-21
Sejak usia 12 tahun, Marry Baker Eddy percaya penyembuhan religius. Saat ia terbaring sakit disertai demam, ibunya mendesaknya untuk berdoa. Saat ia berdoa, ia bercerita bahwa ada cahaya lembut yang terang mendatanginya, lalu seketika ia sembuh. Bahkan pada tahun 1862, ketika ia menderita penyakit kronis, ia percaya bahwa jika ia konsentrasii pada kebenaran dan mukjizat Tuhan maka ia pasti akan sembuh. Benar saja, mukjizat Tuhan menyembuhkannya. Namun mukjizat terbesar yang ia alami adalah pada tahun 1866 ketika ia terpeleset di jalan es dan mengalami luka serius. Hanya dalam 3 hari, dengan membaca Matius 9:2, ia sembuh dengan cepat. Dari kejadian itulah ia percaya bahwa mukjizat itu terbukti dan dapat dibuktikan.
Wanita, dari dulu terbukti bahwa Tuhan Yesus mampu menyembuhkan segala penyakit. Penyakit bukanlah hal besar bagi-Nya. Kuasa-Nya mampu menyembuhkan bahkan membangkitkan manusia dari kematian. Intinya adalah kita percaya dan yakin bahwa kuasa-Nya memang sanggup menyembuhkan kita. Kenalan saya berpikir bahwa ia hanya menunggu kematiannya saja karena dokter telah angkat tangan untuk penyakitnya yang tidak jelas itu. Tapi ketika ia memutuskan untuk tidak memedulikan ketidakjelasan itu, ia hanya peduli kepada Tuhan, kesembuhan itu seketika datang dan membuat tim dokter yang menanganninya heran dan kagum.
Wanita, jangan pernah ragukan kehebatan-Nya. Apapun sakit penyakit yang kita derita saat ini, atau ‘penyakit’ masalah, percayalah bahwa kuasa dan mukjizat-Nya telah terbukti dan bisa dibuktikan. Tidak ada yang perlu diragukan di dalam Dia. Semua dijamin pasti beres selama hati kita tertuju pada-Nya. (ddv)
AGUSTUS 8 SABTU
“itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu”. (Amsal 3:8)
Doa:
Tuhan, aku percaya pada mukjizat-Mu dan aku tidak akan pernah meragukannya.
Bacaan Alkitab:
Ul 23, Ams 25, Gal 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar