Matius 17:14-21
Anak bungsu saya, Axel, suka sekali bermain badminton. Kami membelikannya raket dari plastic. Karena usianya belum genap 2 tahun, maka ia belum bisa mengembalikan bola ke arahnya. Tapi ia bisa serving dengan cukup baik sehingga dengan mudah saya bisa mengembalikan bola ke arahnya. Melihat hal itu ia segera menghampiri saya dan menukar raketnya dengan raket yang saya pegang. Ketika ia tidak dapat mengembalikan bola lagi dan saya bisa, sekali lagi ia menukar raketnya. Mungkin pikirnya raket yang saya pakai pasti bisa membuat dia berhasil mengembalikan bola. Tapi kita tahu betulkan, bahwa bukan raketnya yang salah. Dialah yang belum bisa menggunakan dengan benar. Jika tidak pernah dilatih menggunakannya, ya tidak akan pernah bisa.
Wanita, sebagai anak Tuhan kita diberi kuasa untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, dan masih banyak lagi. Tapi mengapa banyak anak Tuhan yang justru tidak dapat menggunakan kuasa yang Tuhan berikan? Bukan kuasa Tuhan yang salah, melainkan kita yang tidak menggunakan kuasa itu dengan baik. Mengapa murid-murid Yesus tidak dapat mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit dalam nama Yesus? Karena mereka kurang percaya.
Tidak ada kata bimbang dalam kamus Yesus. Jika percaya, maka semua akan terjadi menurut iman kita. Jika kita bimbang, itu sama artinya dengan tidak percaya, maka kuasa Tuhan tidak akan terjadi dalam hidup kita. Mari belajar untuk melatih iman kita dalam Yesus. Percaya seratus persen kuasaNya dinyatakan dalam hidup kita, mengubah kita menjadi manusia baru yang memberkati orang lain.(jen)
SEPTEMBER 12 SABTU
“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, …; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh”. (Markus 16:17-18)
Doa:
Tuhan, terima kasih buat kuasa yang Kau berikan padaku. Ajar aku percaya dan mempraktikkan kuasa itu dalam hidupku.
Bacaan Alkitab:
Hak 4, Yes 27 2 Tim 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar