Matius 5:13, 16
Siswi, seorang teman saya tinggal di
Saya mengaminkan pesan yang dikirimkannya kepada saya. Pesan itu membuat saya makin terpacu melakukan apa yang telah Tuhan taruh dalam hidup saya selama beberapa tahun belakangan ini. Dalam kurun 7 tahun ini, saya memang mengajar di sebuah perguruan tinggi dan beberapa tahun belakangan ini, saya mengajar juga di SD, SMP dan SMA. Bagi saya ini adalah sebuah pengalaman yang tak terduga karena saya sama sekali tidak pernah bermimpi dan berkeinginan untuk menjadi guru.
Waktu-waktu berlalu, saya mulai menyadari mengapa Tuhan menaruh dunia ini menjadi bagian dari hidup saya. Memahami bahwa hidup saya hanya akan berputar satu kali dan apa yang ada pada saya tidak akan pernah bisa saya bawa mati, maka saya pun mempersiapkan diri untuk banyak berbagi. Terhadap mahasiswa maupun murid, saya tidak merasa lebih pandai karena saya percaya bahwa saya hanya lebih dahulu mengetahui banyak hal dibanding mereka, karena itu saya wajib berbagi dengan mereka.
Semakin banyak saya berbagi dengan mereka, semakin sukacita itu meluap.
Saya hanya berupaya menjadi garam dan terang. Saya hanya berbagi hidup. Seperti yang diinginkan Tuhan. Saya tidak ingin mereka menjadi seperti saya, tetapi mereka bisa menjadi seperti yang diinginkan Tuhan dalam hidup mereka. (manna)
JULI 22 RABU
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Matius 5:16)
Doa:
Tuhan, jika aku bisa melakukan sesuatu, ajar aku melakukannya dengan sukacita agar aku bisa memuliakan Engkau dan orang lain juga dapat melihat Engkau dalam hidupku.
Bacaan Alkitab:
Ul 5, Ams 5, 1 Kor 14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar