BERBURU HARTA

Matius 6:25-34

Saya menonton sebuah film dimana dua kelompok bajak laut sedang berburu harta karun. Kelompok yang dipimpin oleh pria garang berhasil merebut peta dari tangan kelompok yang dipimpin oleh seorang wanita. Kelompok pimpinan wanita itu pun tidak memiliki petunjuk apa-apa menuju ke tempat harta karun. Tapi wanita itu cukup cerdik. Mereka sedang mencari harta karun peninggalan sebuah kerajaan kuno, jadi ia mencari informasi dimana letak kerajaan tersebut. Awalnya para anak buahnya merasa bahwa ia gila karena harta karun yang mereka cari itu ada di sebuah pulau yang jauh dari kerajaan tersebut, sedangkan posisi kerajaan itu sendiri ada di atas bukit yang dapat dicapai tidak sesulit mencapai pulau harta karun itu. Singkat cerita, mereka ke bukit. Luar biasa, harta karun yang sesungguhnya ada di bawah tanah bangunan tua kerajaan itu. Sedangkan bajak laut yang dipimpin oleh pria garang itu menemukan harta besar juga, monster pulau yang membunuhnya dan semua awaknya.

Wanita, berburu harta duniawi memang tidak akan pernah ada habisnya jika manusia dipenuhi dengan keserakahan. Namun berburu harta Tuhan, tidak perlu pakai acara repot. Jalan yang kita tuju hanya satu, yaitu jalan kebenaran-Nya. Kita tidak memerlukan peta khusus, yang kita perlu hanya panduan khusus, yaitu alkitab. Banyak orang berpikir bahwa harta yang ia perlukan adalah harta yang bisa memberikannya mobil mewah, rumah besar, uang banyak atau perhiasaan satu koper. Namun sesungguhnya harta yang sangat kita perlukan adalah jalan menuju ‘Kerajaan Allah’ karena ketika kita telah menemukan jalan itu, maka segala harta milik Allah akan menjadi milik kita baik itu secara rohani maupun jasmani.

Wanita, temukanlah jalan menuju kerajaan-Nya, jangan sibuk memperkaya diri dengan perkara duniawi. (vlo)

JULI 3 JUMAT

“Tetapi carilah kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu”. (Lukas 12:31)

Doa: Tuhan, beri aku petunjuk untuk menemukan jalan menuju kerajaan-Mu

Bacaan Alkitab:
Bil 21, Mzm 119:1-90, Rom 10