Rabu, 22 Juli 2009

PENGABDIAN

Kolose 3:12-17

Sebagai ibu rumah tangga biasa, aku tak berani memiliki pikiran yang muluk-muluk untuk pekerjaan yang dapat kulakukan bagi Tuhan. Namun aku ingin hidupku ini berguna bagi Tuhan. Jujur saja keterbatasan pendidikan, juga keterbatasan yang lain seringkali membuatku minder. Tetapi aku terus belajar membangun diri dan memotivasi diriku sendiri untuk tidak menyerah pada keterbatasan yang sebenarnya dapat kulalui bersama Tuhan. Bagaimana pun, ‘sesuatu’ yang menyala dan nyaris meledak di dalam roh ini kurasakan begitu kuat. Aku harus melayani Tuhan dengan mengabdikan diri pada Tuhan sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu, bagai anggota keluarga besarku, sebagai anggota gereja, sebagai anggota masyarakat. Bahkan sebagai warga Negara Indonesia.

Wanita, aku memulai dari diriku sendiri dengan menjalin hubungan intim dengan Tuhan secara konsisten. Dengan belajar menjadi istri yang baik bagi suamiku, mendorong dan memotivasinya menjadi pemimpin kepala rumah tangga baik dan berkenan kepada Tuhan serta menjadi ibu yang saleh yang belajar menjadi teladan bagi anak-anakku. Memelihara dan membimbing mereka dengan kasih pada jalan Tuhan. Walaupun aku sadar sepenuhnya itu tidaklah mudah. Namun aku mau masuk dalam proses yang Tuhan kehendaki.

Wanita, apapun yang kita lakukan biarlah itu kita lakukan demi kemuliaan nama Tuhan! Dan apapun yang kita lakukan untuk Tuhan tidak pernah sia-sia. (YS)

JULI 21 SELASA

“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah Bapa kita”. (Kolose 3:17)

Doa:

“Bapa, ajarku rela mengabdikan hidup pada-Mu dalam peranku sebagai apa pun untuk melayani orang-orang di sekelilingku. Amin”.

Bacaan Alkitab:

Ul 4, Ams 4, 1 Kor 13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar