WRITTEN BY: KALEB KURNIA
Pernahkah kita dengan serius merenungkan arti dari kehidupan ini? Apa yang menjadi tujuan hidup kita di dunia ini? Sudahkah kita mengerjakan keselamtan dengan takut dan gentar? Apakah kita benar-benar mengerti esensi dari keselamatan?
Jujur, seringkali kita lebih peduli dengan hidup kita di dunia ini daripada kehidupan setelah kematian. Kita beranggapan bahwa life after death adalah hal yang masih jauh dan tidak realistis untuk sekarang. Kita lebih takut, kuatir, gentar terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh. Kemiskinan, kelaparan, aniaya, penjara, sakit penyakit, penderitaan. Kita berusaha sekuat tenaga bahkan dengan mengorbankan apa pun. Apa pun! Namun kita tidak meletakkan hal untuk mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar sebagai hal yang utama. Kita anggap sepi.
“Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka”. (Matius 10:28)
Dalam ayat ini, Tuhan Yesus menegur dan mengingatkan kita dengan keras. Perkara penting yang kita anggap sepele ini akan berdampak pada kebinasaan tubuh dan jiwa di dalam neraka. Hal yang sangat mengerikan. Sekali lagi, kita anggap sepi hal tersebut. Sikap yang kita ambil hanyalah menggunakan Allah sebatas pemenuhan kebutuhan spiritual saja. Bukan yang utama. Hanya pelengkap.
Masuk surga kita anggap sebagai hal yang wajar dan wajib sebagai orang Kristen. Kita merasa layak dan qualified untuk masuk surga. Yakin dan percaya diri. Dengan segala kesombongan, kita berusaha untuk menyuap Tuhan dengan berbuat baik, memberi perpuluhan, menabur untuk pekerjaan Tuhan serta melayani Tuhan dengan semau kita. Secara lahiriah orang memuji dan memandang baik bahkan terhormat diri kita. Walaupun hidup yang kita jalani ini seakan-akan untuk Tuhan namun hati dan pikiran kita hanya tertuju kepada dunia ini dan segala kenikmatannya. Kita terikat. Kita tidak peduli dengan Tuhan. Kita berzinah dengan dunia ini. Mendua hati.
Namun tahukah saudara bahwa kita sedang menuju ke dalam kebinasaan. Keselamatan bukan hanya menerima Tuhan Yesus Krsitus sebagai Tuhan dan juruselamat, namun juga kita harus mengerti dan mengerjakan apa yang menjadi kehendakNya. Sebab bukan orang berseru “Tuhan, Tuhan” yang masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Kesombongan dan kecorobohan kita dampak menjadi sebuah dampak yang kekal ketika kita dibinasakan Dia di dalam neraka.
“
Guys, tolong sadari akan hal ini. Renungi dengan sangat serius. Jangan anggap sepi. MAKE OVER YOUR LIFE! KENALI Tuhan dengan serius. Bukan sekedar sambilan tapi jadikan Tuhan segalanya dalam hidup kita. Tuhan tidak ingin kita mencintai diriNya namun juga masih mengasihi dunia ini. Pilih Tuhan atau tidak sama sekali.
Start to make your life.
- Kenali Tuhan secara benar-benar
- Melepaskan segala sesuatu. Melepaskan segala hal yang lebih kita cintai daripada Tuhan
- Menjadikan Tuhan tujuan hidup kita
Jangan sampai kita percuma mengikut Tuhan. Jangan sampai kita tidak menemukan nama kita di dalam Kitab Kehidupan. Penyesalan yang tiada pernah berujung. Tetaplah bertumbuh dalam kebenaran dan mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar. **(KK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar