BABLAS

Ibrani 12:1-4

Suatu siang, aku mendapat SMS dari seorang teman lama. Sambil berjalan, aku membalas SMS tersebut dengan asyik sehingga aku kurang memperhatikan jalan. Sampai aku menyadari telah berjalan memasuki daerah yang sangat asing bagiku, dan mulai bertanya-tanya ini daerah mana ya? Ternyata jalan yang seharusnya kulalui sudah terlewatkan alias aku bablas.

Demikian halnya kehidupan kerohanian kita. Kadang kita tidak fokus pada Tuhan. Hingga pada akhirnya kehidupan kerohanian kita seolah ada musim pasang surut. Kadang semangat kadang padam sama sekali.

Mengapa hal itu dapat terjadi? Sebab kita kurang fokus pada Tuhan. Kadangkala kita terlalu asyik dengan diri sendiri maka sering kali kita tidak menggubris Tuhan. Kita melakukan apa saja yang kita mau tanpa bertanya terlebih dahulu pada Tuhan. Suatu kali, kita menyadari bahwa kita sudah jauh dari Tuhan.

Bagaimana agar kita tidak salah melangkah dalam hidup ini? Tujukanlah pandangan kita setiap saat pada Tuhan Yesus. Izinkan Ia untuk setiap saat ada beserta kita. Bila kita membangun kesadaran akan kehadiran-Nya senantiasa dalam hidup kita maka kita pun tidak akan sembarangan dalam menjalani kehidupan ini.

Apakah Ia nampak oleh mata jasmani kita atau tidak, saya dapat jamin Ia selalu ada beserta kita. Tidak ada apapun yang dapat kita sembunyikan dari pandanganNya, entah itu kelakuan kita sampai isi hati dan pikiran kita pun ia sudah ketahui.

Bagaimana agar kita tidak “bablas” dalam kehidupan kita? Setiap saat tujukan pandangan kita pada Tuhan Yesus, Ia akan menolong kita menjalani kehidupan ini. Ia pun memberi kekuatan melalui Roh Kudus agar kita dapat hidup berkenan dalam pandangan-Nya.(dave)

SEPTEMBER 16 RABU

“Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju pada Yesus”. (Ibrani 12:2a)

Doa:

Tuhan tolong kami agar senantiasa fokus padaMu dan hidup berkenan di hadapanmu.

Bacaan Alkitab:

Hak 8, Yes 31, Tit 3