BERBAGI DONK

1 Korintus 13

Untuk berbagi satu ranjang dengan orang baru memang tidak mudah. Awal saya menikah dan seranjang dengan suami, tiap malam saya harus kedinginan. Selimut ukuran 2x2 dalam waktu 1 jam telah menjadi milik suami saya sepenuhnya. Ia melilit selimut ke tubuhnya bagaikan kain sari. Tempat tidur dan selimut ke tubuhnya bagaikan kain sari. Tempat tidur dan selimut semua jadi miliknya. Ia lupa jika ada orang lain di sampingnya. Meskipun saya berusaha menarik selimutnya, ia tetap saja ngorok dan tidak terbangun.

Wanita, kita yang terbiasa hidup sendiri dengan diri kita sendiri atau hanya dengan keluarga kita sendiri, saatnya untuk menyadari bahwa ada orang lain di samping kita. Di sekeliling kita ada banyak orang yang membutuhkan perhatian kita. Kita perlu berbagi dengan mereka. Jangan pernah berpikir bahwa berkat Tuhan hanya untuk diri kita sendiri dan keluarga kita. Jika dahulu kita terbiasa hidup untuk diri sendiri, ingatlah bahwa di samping kita ada anak-anak Tuhan lainnya yang membutuhkan. Tuhan akan selalu memakai kita menjadi saluran berkat. Berkat yang Tuhan berikan kepada kita pasti lebih dari apa yang kita butuhkan, masakah kita tidak mau berbagi dengan orang lain. Berbagi kita hanya bicara soal uang, motivasi dan keahlian juga perlu kita bagikan dengan orang lain.

Wanita, Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk tetap berbagi dengan sesama kita. Jangan pernah egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Tuhan akan mencurahkan berkat-berkatNya kepada orang yang penuh kasih dan mau berbagi karena sia-sia mencurahkan berkat kepada orang yang menyimpan berkat itu melimpah ruah untuk dirinya sendiri. (vlo)

SEPTEMBER 1 SELASA

“Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya,…” (Lukas 3:11)

Doa:

Aku akan menuruti kehendak-Mu untuk tetap berbagi dan tidak hidup egois ya, Tuhan.

Bacaan Alkitab:

Yos 15, Yes 11, 2 Tes 1