Minggu, 06 September 2009

BUKAN MALAPETAKA



Filipi 4:10-14


Tresha sangat sedih ketika ia harus kehilangan anak pertamanya. Saat kandungannya berusia 2 bulan, ia mengalami keguguran. Padahal ia telah menunggu kehadiran bayinya itu selama 3 tahun. Setelah ia keguguran, ia dan suaminya kembali berdoa agar ia bisa hamil lagi. Setahun kemudian ia hamil dan ia sangat bahagia ketika janinnya telah berusia 6 bulan. Tapi rasa sakit kembali menghampirinya ketika dokter mengatakan bahwa bayinya telah meninggal dunia di dalam rahimnya. Ia menjerit kepada Tuhan dan bertanya mengapa Tuhan membiarkan impiannya sirna. Dua kali ia kehilangan impiannya, terlebih ketika ia kehilangan untuk kedua kalinya. Ia bertanya, “Apakah ini malapetaka buatku Tuhan? Siapkan hatiku untuk menanggungnya dengan kekuatan-Mu”.


Wanita, Tuhan tidak pernah memberikan malapetaka dalam hidup kita. Tresha segera menyadari perkataannya dan meminta ampun kepada Tuhan. Ia hanya meminta Tuhan memberinya kekuatan untuk menanggung segala perkara bersama Tuhan dan dengan kekuatan-Nya. Sejak saat itu Tresha sama sekali tidak menyalahkan Tuhan dan tidak tinggal dalam kesedihan meskipun ia kehilangan bayinya dua kali. Ia tahu bahwa rencana Tuhan pasti rencana yang indah, bukan rancangan yang mencelakakan. Komitmen itulah yang membuat Tresha mengalami mukjizat demi mukjizat hingga saat ini.


Wanita, terkadang mimpi kita harus sirna karena sebuah kejadian atau keadaan yang sama sekali tidak kita harapkan. Namun kita tidak perlu kecewa atau putus asa karena kita merasa telah berdoa kepada Tuhan dan memohon kepada-Nya. Nikmatilah semua kejadian hidup kita bersama Dia dan andalkan kekuatan-Nya. Kita pasti bisa melewati masa-masa sulit bersama-Nya. Yang jelas, semua rancangan-Nya pasti dasyat buat kita.(vlo)


SEPTEMBER 17 KAMIS


“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”. (Filipi 4:13)


Doa:

Tuhan, kekuatan-Mulah yang menopang dan menguatkan aku.


Bacaan Alkitab:

Hak 9, Yes 32, Filemon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar