Minggu, 06 September 2009

KEJUJURAN MENYAKITKAN, TAPI….



0812960xxxx

Hai wanita, saya D dari bandung, saya telah menggores mobil teman kantor karena sakit hati, dia tau saya yang menggores tapi saya belum mengakuinya, dia bilang ke teman2 tentang itu jadi membuat saya malu dan tertekan, saya sedih mengaku pada Tuhan dan minta waktu yang tepat untuk bicara dengannya, sekarang saya mau bicara dengannya biar lega tapi di sisi lain masih ada keraguan takut dia bilang-bilang ke yang lain klo benar saya yang menggores dan akan membuat saya tambah malu, mohon saran, trims GBU


Apa yang telah Anda lakukan merupakan pengalaman yang mahal harganya. Meluapkan sakit hati dengan merusak milik teman yang menyakiti merupakan suatu tindakan emosional yang tidak terpuji. Tidak mengakuinya merupakan kekliruan yang kedua. Begitu kita berdusta sekali, maka untuk menutupi dusta yang pertama, kita harus berdusta lagi, dan demikian seterusnya.


Saran saya, akuilah dengan rendah hati dan minta maaf. Jika dia kemudian menceritakan kepada teman-teman yang lain, terimalah kenyataan tersebut dengan besar hati. Rasa malu dibutuhkan agar kita jera dan tidak mengulangi lagi tindakan yang kurang terpuji di kemudian hari. Lebih baik menanggung malu di hadapan manusia, daripada menutupi dosa dengan berdusta.


Imbangilah dengan perubahan sikap dalam hidup Anda. Fokus pada kelebihan-kelebihan yang ada padamu, bersikaplah baik kepada semua orang.


“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (Kolose 3:23).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar