Minggu, 06 September 2009

MEMILIKI SAHABAT


Filipi 2:14


Sebuah SMS masuk. Seorang sahabat membutuhkan bantuan dana karena terlibat masalah keuangan yang cukup serius. Ike (nama samaran) berinisiatif mengirimkan sejumlah dana. Tidak seperti yang dibutuhkan karena Ike tidak memiliki tabungan sebesar itu, tetapi Ike pikir uang sejumlah itu bisa menolong sahabatnya. Sesuai dengan waktu yang dijanjikan, dana Ike dikembalikan oleh sahabatnya.


Waktu berlalu tak ada kabar dari sahabatnya. Satu kali SMS sahabatnya masuk lagi. Dia butuh dana lagi. Ike pun mengirimkan dana lagi. Beberapa waktu dia menghilang. Kemudian, SMS darinya masuk lagi. Kisahnya tetap sama. Dia butuh dana. Tapi kali itu Ike tidak bisa menolongnya karena Ike harus membayar uang kuliah.


Beberapa waktu dia menghilang lagi. Ketika SMS darinya masuk, ceritanya masih sama. Hal itu berulang beberapa kali. Ike mulai menyadari, sahabatnay hanya menghubungi jika dia sedang butuh uang. Akhirnya, Ike tanyakan hal itu, “Mengapa kamu hanya kontak saya jika sedang perlu uang?”


Alasannya, “Saya mesti bicara apa jika saya tidak sedang perlu?”


Wow.. Ike benar-benar kaget. Itulah persahabatan yang sedang mereka lakoni? Dia hanya menganggap Ike sebagai sahabat jika dia sedang membutuhkan Ike. Ternyata mereka tidak benar-benar bersahabat. Pelan-pelan, Ike mulai meragukan persahabatan mereka meski Ike berkeputusan untuk tetap membantunya jika dia mengalami masalah.


Wanita, bersahabat itu tak hanya berisi keluhan. Jangan hanya berbagi kesedihan dan lara. Berbagilah dalam suka dan ceria agar kita tetap memiliki sahabat.(manna)


SEPTEMBER 18 JUMAT


Hnya orang yang berkeluh kesah dan bersungut-sungut akan kehilangan rahmat Tuhan serta sahabat-sahabat dalam hidupnya (Filipi 2:14)


Doa:

Tuhan, ajarku menjadi sahabat yang tak hanya pandai mengeluh tapi juga bijak membangun hubungan


Bacaan Alikitab:

Hak 10, Yes 33, Ibr 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar