2 Tawarikh 1:7-13
Tidak semua yang kamu minta pasti kamu dapatkan. Itu yang kami ajarkan pada kedua anak kami. Suatu kami belanja bulanan di sebuah supermarket. Saya sedang memilih barang yang akan kami beli. Ketika saya memasukkan belanjaan di kereta dorong, ternyata kedua anak kami juga sedang sibuk bolak-balik memasukkan snack ke dalamnya. Lumayan banyak jumlahnya. Akhirnya suami saya berkata, “Oke, sekarang, kita akan pilih satu yang paling kalian inginkan, dan itu yang akan kita beli”.
Mereka pun memilih susu kemasan dan mengembalikan yang lainnya. Senang sekali melihat mereka bisa taat dan memilih. Pulang dari tempat itu kami memutuskan untuk memberikan hadiah buat ketaatan mereka. Bukan sesuatu yang mahal dan mewah. Ikan baker. Mengetahui hal ini mereka bersorak kegirangan. Si sulung berkata, “lho, sasha nggak minta kok mama belikan? Tapi sasha senang”. Kami pun menjelaskan bahwa ketika mereka taat dan bisa diajak bicara untuk menentukan pilihan, maka tanpa diminta pun kami akan berusaha memberikan lebih dari apa yang mereka inginkan.
Wanita, cerita di atas hanya sebuah cerita sederhana. Apa yang akan anda minta dari Tuhan ketika Ia berkata, “Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu?” Salomo telah meminta yang terbaik dari Tuhan. Hikmat dan pengertian. Ia pun mendapatkannya ditambah bonus kekayaan, harta benda dan kemuliaan yang tidak pernah diperoleh raja-raja sebelum dan sesudahnya. Ada begitu banyak yang ingin kita minta dari Tuhan, tapi mari belajar untuk meminta yang terbaik. Jika permintaan kita itu sesuai dengan hati Tuhan, maka tanpa diminta pun, Tuhan akan memberikan bonus lebih dari yang kita pikirkan.(jen)
SEPTEMBER 28 SENIN
“Karena hikmat lebih berharga daripada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya”. (Amsal 8:11)
Doa:
Tuhan, aku mau belajar untuk memilih dan meminta yang terbaik dari-Mu.
Bacaan Alkitab:
Hak 20, Yes44-45, Ibr 11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar