2 Raja-raja 4:1-7
Ada seorang janda yang dalam keadaan terjepit setelah suaminya meninggal dunia. Sekalipun dia dan seisi keluarganya hidup dalam takut akan Tuhan dan melayani Tuhan, namun mereka mengalami terlilit hutang. Mungkin hal yang sama sedang kita alami. Kita hidup dalam takut akan Tuhan, namun sepertinya ada banyak masalah yang tidak dapat kita atasi. Lalu kita bertanya-tanya dalam hati, “Mengapa terobosan tidak terjadi dalam hidupku. Apakah Tuhan masih mencintaiku?’
Wanita, tidak ada satu pun perkara terjadi tanpa seizin Tuhan. Dia izinkan segala hal terjadi supaya kita bisa mengalami mukjizat. Hal yang sama dialami oleh Ayub. Dia hidup dalam takut akan Tuhan, namun Tuhan mengizinkan hal buruk terjadi dalam hidupnya. Namun kita melihat dalam Ayub 42:5, Ayub mengatakan, “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau”. Dan berkat yang diperolehnya ketika ia berhasil melewati ujian dari Tuhan adalah pelipatgandaan dari apa yang telah dimilikinya sebelumnya.
Apa yang harus kita miliki untuk dapat melewati masa-masa sulit yang terjadi dalam kehidupan kita? Mari kita kembali melihat apa yang dilakukan oleh janda tersebut? Pertama, dia datang kepada Elisa, sebagai wakil dari Allah. Datang kepada Allah, mengadukan permasalahan yang kita alami kepada-Nya. Kedua, taat kepada tuntunannya, sekalipun sepertinya tidak masuk akal.
Wanita, percayalah kepada Tuhan. Dia tidak pernah merancangkan hal yang buruk bagi kita.(pol)
SEPTEMBER 14 SENIN
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan aoa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”.(Yeremia 29:11)
Doa:
Tuhan, aku percaya Kau tak pernah memiliki maksud buruk untukku. Karena itu, aku belajar senantiasa berserah dan taat pada-Mu.
Bacaan Alkitab:
Hak 6, Yes 29, Tit 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar