Keluaran 13:17-22
‘Sekali melangkah kaki teguhkan hati”. Itu adalah sepenggal kalimat yang saya baca di sebuah buku cerita rakyat ketika saya masih kecil. Kalimat sederhana yang sarat makna, mengajarkan saya jika sudah memutuskan sesuatu dan bertindak tidak ada kata mundur lagi. Ketika memutuskan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi, semuanya berjalan baik dan lancar.
Seiring berjalannya waktu saya mulai perjalanan iman bersama-Nya. Satu per satu masalah mulai datang menghampiri, pertolongan Tuhan seakan terlambat datang. Saat itu beberapa orang mulai mempertanyakan dimana Tuhan yang saya sembah. Mereka mulai meragukan kesetiaan Tuhan dalam hidup saya. Mereka heran bagaimana saya tetap berpaut pada-Nya sekalipun tidak terlihat adanya tanda-tanda pertolongan dari Tuhan.
Wanita, Tuhan paling tahu hati kita. Itu sebabnya ketika Ia membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, Ia tidak menuntun mereka melalui jalan di padang gurun untuk melihat seberapa besar iman percaya mereka pada Tuhan. Melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan kemurnian iman teruji. Mereka yang percaya karena melihat tanda-tanda ajaib yang diberikan Tuhan hanya bertahan sementara, tapi mereka yang tidak melihat, namun percaya akan bertahan sampai akhir.
Wanita, mungkin hari ini banyak masalah menghampiri kita dan sepertinya tidak terlihat tanda-tanda bahwa Tuhan akan menolong kita. Tetap bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang. Jangan meragukan kesetiaan Tuhan dan melepaskan kepercayaan kita. Percayalah, bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan tepat pada waktu-Nya. (jen)
SEPTEMBER 8 SELASA
“Kata Yesus kepadanya: Karena Engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya”. (Yohanes 20:29)
Doa:
Tuhan, aku mau belajar untuk percaya sepenuhnya pada-Mu dalam segala keadaan.
Bacaan Alkitab:
Yos 24, Yes 23, 1 Tim 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar